5 Panduan Lengkap Investasi Saham Syariah Bagi Pemula
Hai sahabat blog lokerjapati berjumpa kembali pada kesempatan kali ini mimin akan membagikan sebuah informasi tentang 5 panduan lengkap investasi saham syariah bagi pemula.Pada era digital yang semakin canggih investasi dalam saham syariah kian semakin berkembang dari setiap tahunnya.Banyaknya saham yang beredar pada sat ini ada juga yang berbasis syariah dan tentu akan membuat anda tidak perlu khawatir untuk memulai berinvestasi.
Tentunya investasi sahan syariah sangatlah berbeda dengan jenis saham yang konvesnional.Saham syariah memiliki sebuah prinsip dimana tidak bertentangan dengan sebuah syariat syariah pada pasar modal.Saham syarih merupakan saham dari sebuah perusahaan yang dimana tidak melakukan sebuah kegiatan usaha yang dilarang oleh agama contohnya seperti bank dengan berbasis bunga, asuransi konvensional dan masih banyak lagi yang lainnya.Tentunya buat anda yang ingin memulai berinvestasi dalam saham syariah tentu harus benar-benar teliti dalam memilih perusahaan yang tepat.
Salah satu yang sering menjadikan sebuah pertanyaan dari banyak orang adalah tentang bagaimana cara memilih saham dengan berbasis syariah ?, dan bagaimana cara membedakan dengan saham yang berbasis komvensional.Dan apakah ada aplikasi yang bisa membantu anda untuk membedakan mana saham konvensional dan mana yang berbasis syariah.Maka tenang anda tidak perlu khawatir sebab kami akan menjelaskannya secara mendalam tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut.
5 Panduan Lengkap Investasi Saham Syariah Bagi Pemula
- Menggunakan SOTS
Bagi anda yang ingin berinvestasi saham berbasis syariah dapat menggunakan Syariah Online Trading System.SOTS ini adalah sebuah aplikasi jual beli saham online yang sangat terpercaya yang telah memnuhi prinsip-prinsip dari syariah.
Saat ini SOTS sendiri masih belum di miliki oleh semua broker saham yang ada pada Bursa Efek Indonesia.Tercatat hanya 18 broker saham saja yang telah menggunakan system ini dan mendapatkan sertifikasi dari Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.
Bagi anda yang menggunakan system SOTS maka anda hanya dapat membeli sebuah saham dengan berbasis syariah.Selain itu untuk pembelian saham sendiri hanya dapat dilakukan secara tunai sehingga tidak diperbolehkan untuk menggunakan transaksi yang menimbulkan margin.
Selain itu, Para investor juga tidak bisa melakukan transaksi jual beli saham yang belum di miliki oleh (Short Selling).Sedangkan untuk laporan dari kepemilikan sebuah saham secara otomatis akan di pisahkan dengan kepemilikan uang sehingga saham syariah yang anda miliki nantinya tidak terhitung sebagai modal.
- Membuka DES
Bagi anda para investor saham syariah yang telah memiliki rekening saham jenis konvensional, Maka anda bisa memilih jenis saham syariah yang telah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia .DES sendiri biasanya di terbitkan secara bergantian pada akhir bulan Mei atau November di setiap tahunnya.
DES terkahir yang di terbitkan oleh OJK pada bulan November 2019, Sebanyak 424 saham di BEI masuk dalam DES tersebut .Namun dari daftar tersebut tentunya masih dapat berubah-ubah.
Sesuai dengan namanya, DES mencatat semua daftar saham-saham syariah.Sebagai salah satu contoh , Saham ini tidak memuat jenis saham yang memberikan sebuag bunga kepada para investor dalam melakukan aktifikas jual beli saham.
Saham sekuritas yang di kategorikan masuk dalam saham syariah adalah seperti PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah, Serta PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
- Mengawali Dari Modal Kecil
Sama halnya seperti berinvestasi pada saham jenis konvensional,Untuk memulai berinvestasi pada saham syariah anda tidaklah membutuhkan modal yang begitu besar.Dengan bermodalkan uang di bawah Rp.1 juta anda sudah bisa untuk berinvestasi dalam saham berbasis syariah.
Investasi saham dengan menggunakan modal yang kecil sangatlah berguna untuk mencegah terjadinya sebuah kerugian yang amat besar.Namun keuntungan yang akan anda dapatkan tidaklah sebesar juga.Tak sedikit dari saham syariah yang bisa anda beli dengan menggunakan modal kecil yaitu kurang dari Rp.1 juta .
- Menganalisa Sebelum Berinvestasi
Setelah anda menemukan sebuah saham syariah yang tepat, Maka anda sudah bisa untuk memulai berinvestasi pada saham tersebut tentunya sesuai dengan budget yang anda miliki.Namun sebelum anda memilih saham tersebut , Maka anda juga perlu untuk melakuakn sebuah anliasa terhadap perusahaan tersebut baik secara fundamental serta system syariah yang diterapkan.
Para investor saham setidaknya memiliki caranya sendiri dalam menganalisa dan memilih sebuah saham.Pada umumnya analisa dilakukan untuk bertujuan dapat memaksimalkan keuntungan serta mengurangi sebuah resiko terhadap kerugian dalam berinvestasi.
- Melakukan Riview Berkala
Bagi para investor pemula mereka juga harus memeriksa sebuah kinerja dari saham syariah yang dimiliki, yaitu dengan cara melakukan sebuah review secara berkala.Biasanya review dilakukan secara berkala bisa dari waktu 1 bulan, 4 Bulan , dan bahkan hingga 12 bulan.
Riview berkala sangat perlu dilakukan agar memastikan apakah keputusan investasi saham yang telah kalian ambil sudah tepat atau belum .Sebagai salah satu contoh, Anda berinvestasi di saham A dan harga saham tersebut mengalami tren penurunan dalam kurun waktu 1 tahun.Maka untuk mencegah sebuah kerugian yang cukup besar maka anda bisa menjual saham tersebut .Keputusan ini tentu tentunya dilakukan setelah anda selesai melakukan sebuah rivew secara berkala .
Demikian artikel tentang 5 panduan lengkap investasi saham syariah bagi pemula, Semoga informasi yang mimin sajikan ini dapat bermanfaat untuk anda semua dan bisa menambah wawasan kepada kalian semua tentang sebuah ilmu saham dengan berbasis syariah.
Kunjungi www.lokerjapati.blogspot.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya yang bisa untuk anda baca.
Post a Comment for " 5 Panduan Lengkap Investasi Saham Syariah Bagi Pemula"