Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tingkatan Produk Dalam Marketing, Pengertian Dan Contohnya

Tingkatan produk dalam marketing – Tingkatan produk adalah merupakan  istilah yang dipergunakan untuk mengklasifikasikan suatu produk berdasarkan kegunaan dan juga manfaat dari produk tersebut.Hal tersebut di lakukan untuk memudahkan dalam menyusun sebuah strategi pemasaran agar bisa lebih tepat sasaran.Tingkatan dari sebuah produk pastinya sangat membutuhkan sebuah herarki yang akan sangat berguna untuk menentukan postioning dari sebuah produk yang akan di pasarkan.Perlu anda perhatikan juga bahwa untuk sebuah tingkatan produk sangatlah berbeda dengan daur hidup produk atau biasa disebut dengan product life cylcel.

Contoh Tingkatan Produk Dalam Marketing

Contoh dari tingkatan produk yang paling mudah adalah yaitu sebuah analogi dari pembelian sebuah smartphone.Tentunya pada saat anda ingin membeli sebuah smartphone pastinya langkah awal yang akan anda lakukan adalah dengan melihat dari fitur smartphone tersebut terlebih dahulu.Sehingga hal tersebutlah yang dinamakan dengan tingkatan sebuah produk.

Contoh tersebut adalah merupakan salah satu gambaran dari sebuah tingkatan produk yang.Dan berikut ini kami akan memberikan jenis-jenis tingkatan produk dalam marketing secara lengkap berikut ini.Dengan sebuah analogi pada saat melakukan pembelian properti.

1.Core Benefit Atau Manfaat Utama

Core benefit adalah sebuah manfaat yang paling mendasar dari sebuah produk.Produk yang mempromosikan dari tingkatan produknya dalam core benefit.Biasanya akan memiliki sebuah segmen berupa harga yang lebih kompetitif.Misalnya sebuah properti yang dimana core benefit hanya menawarkan sebuah hunian sederhana yang terpenting bisa untuk dijadikan sebagai tempat tinggal layak pakai.Dengan menggunakan sebuah cara positioning seperti itu maka sebuah properti akan di pasarkan dengan harga yang sangat terjangkau.

2.Kebutuhan Dasar 

Kebutuhan dasar adalah merupakan sebuah core benefit yang bisa untuk anda pilih.Jadi pada intinya memiliki sebuah manfaat dasar akan tetapi ada beberapa pilihan alternative yang bisa untuk di tawarkan juga.Namun pelanggan dalam hal tersebut tentunya bisa membandingkan dari sebuah produk yang ditawarkan.Apabila di analogikan pada saat pembelian sebuah properti, Maka kebutuhan dasar dari pembelian sebuah properti adalah mengenai dari letak properti tersebut.Misalnya dari tipe properti yang sama namun pelanggan masih bisa untuk memilih di lokasi mana properti tersebut akan dipilih.

3.Produk Harapan

Produk harapan adalah sebuah produk yang didasari dari sebuah keinginan untuk memiliki produk tersebut.Sederhananya adalah produk yang dipilih biasanya akan mendekati dari imaginasi atau yang di harapkan oleh seorang pelanggan.Contonnya semisal anda ingin membeli atau menjual sebuah properti, Dan anda sudah membayangkan tentang jarak rumah, Lebar rumah, Design dari properti tersebut.Produk harapan ini juga bisa di artikan pada saat anda mulai melakukan sebuah renovasi rumah dari standard an menjadi sesuai dengan keinginan anda.

4.Nilai lebih Atau Augmented Product

Augmented product adalah expected sebuah produk yang ditambahkan dengan value lain untuk membuat seorang pelanggan menjadi lebih tertarik.Augmented produk ini adalah sebuah positioning yang paling sering dilakukan untuk produk agar lebih inovatif.Sebab suatu produk yang memiliki inovatif akan dianggap lebih memiliki nilai lebih dibandingkan dengan sebuah produk yang sudah lama di pasaran.Karena kebanyakan dari masyarakat meniginkan sebuah produk yang fresh dan memiliki nilai lebih.

Contoh augment dalam pembelian sebuah properti adalah dari fasilitas yang diberikan melebihi apa yang di harapkan.Dengan memberikan sebuah fasilitas yang lengkap, Desain dari bangungan yang indah serta menambahkan sebuah system security yang terjamin adalah merupakan bagaian dari augment produk untuk sebuah properti.

5.Produk Masa Depan Atau Potential Product

Produk potensial memiliki sebuah arti bahwa produk tersebut adalah harapan di masa yang akan datang.Produk jenis seperti ini tentunya akan sangat bergantung bagaimana seorang marketing bisa membuat para pelanggan lebih yakin bahwa produk tersebut memiliki sebuah nilai investasi di masa depan.

Contoh sederhana adalah dengan membeli sebuah properti untuk bisa dijadikan sebuah investasi untuk jangka panjang.Properti yang dibeli diyakini akan mampu memberikan sebuah keuntungan dimasa yang akan datang.Tidak jarang dari properti yang dibeli tidak langsung di huni oleh owner tersebut melainkan dijadikan sebagai barang untuk berinvestasi saja.

Demikian artikel tentang tingkatan produk dalam marketing, pengertian dan contohnya, Semoga informasi yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi anda semua.Dan bisa menambah sebuah wawasan mengenai dari istilah-istilah marketing yang sebelumnya pasti belum anda ketahui.

Post a Comment for "Tingkatan Produk Dalam Marketing, Pengertian Dan Contohnya"