Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kumpulan Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang Yang Baik Dan Benar

Contoh surat perjanjian utang piutang – Apabila pada saat ini anda beranggapan bahwa permasalahan utang piutang adalah salah satu hal  yang tidak wajar, Maka salah satu hal penting yang harus untuk anda buat adalah surat perjanjian utang piutang.Apakah anda tahu tentang bagaimana cara untuk membuat surat utang piutang yang baik dan benar ? Maka anda tidak perlu khawatir sebab lokerjapati telah memiliki sekumpulan contoh surat perjanjian utang piutang pada pembahasan kali ini.

Sahabat lokerjapati, Utang piutang terutama dalam bentuk uang dengan nominal tertentu khususnya pada dunia bisnis sangatlah lumrah terjadi.Utang yang dilakukan kepada orang lain biasanya terjadi karena seseorang yang berutang tersebut tidak memiliki sebuah dana.Meskipun anda berutang pada orang yang sudah kenal baik itu pada saudara, atau teman dekat, Namun tetap saja kegiatan utang piutang bisa menimbulkan perselisihan dan perpecahan.Kemungkinan hal tersebut dapat terjadi apabila tidak di buatnya surat perjanjian di atas materai.Oleh sebab itu surat perjanjian utang piutang adalah salah satu hal penting yang harus anda buat pada saat anda sedang berutang kepada orang lain.Hanya saja ada beberapa orang yang masih kurang paham tentang bagaimana cara untuk membuat surat perjanjian utang piutang yang baik dan juga benar.

Pengertian Surat Perjanjian Utang

Surat perjanjian utang-piutang adalah sebuah surat yang tertulis dan resmi yang melibatkan antara kedua belah pihak yaitu pemberi dan juga penerima.Yang memiliki sebuah tujuan untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak di inginkan oleh kedua belah pihak.Isi dari surat perjanjian utang piutang berisikan tentang sebuah kesepakatan bersama terkait dengan jangka waktu kapan utang tersebut akan di lunasi.

Penerima utang tentunya memiliki sebuah kewajiban untuk mengembalikan hak milik kepada pemberi pinjaman baik itu berupa uang atau barang, Hal tersebut tergantung dalam kesepakatan surat perjanjian utang piutang.Pada umumnya utang piutang terjadi antara perorangan atau antar perusahaan.

Komponen-Komponen Penting Yang Ada Pada Surat Perjanjian Utang Piutang

Dalam surat perjanjian utang piutang setidaknya terdapat beberapa komponen yang harus tercantum pada surat perjanjian tersebut.Agar nantinya surat yang dibuat tidak sampai merugikan salah satu dari pihak.Dan hal tersebut sudah tercantum ke dalam pasal-pasal.Namun terdapat surat perjanjian utang piutang yang di buat secara sederhana dan praktis.

Berikut ini adalah beberapa komponen penting yang ada pada surat perjanjian utang piutang yang dimana komponen itu telah tercantum pada undang-undang :

  • Berisikan tentang sebuah perjanjian antara kedua belah pihak sesuai dengan nominal uang yang di pinjamkan dan juga tertera tanggal, Bulan, Tahun pinjaman tersebut diberikan.
  • Terdapat jangka waktu pengemabalian utang yang telah di sepakai oleh kedua kubu
  • Adanya sebuah jaminan dan juga kompensasi terkait dengan apa yang di pinjam, Jaminan dan juga kompensasi biasanya akan tergantun dari besarnya nilai asset yang di pinjamkan
  • Terdapat jangka waktu perjanjian yaitu kapan dari masa berlaku utang tersebut akan berakhir dan kapan kesepakatan dari kedua belah pihak akan berakhir
  • Adanya penyelesaian akan tidak terjadi perselisihan

Kumpulan Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang Yang Baik Dan Benar

Berikut ini adalah kumpulan contoh surat perjanjian utang piutang yang bisa anda jadikan referensi untuk membuat surat perjanjian utang secara baik dan benar :

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang Di Atas Materai Yang Baik Dan Benar

Surat Perjanjian Utang Piutang

Pada hari ini, Senin 20 Mei 2021, Kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju untuk membuat surat perjanjian utang piutang yaitu :

Nama                    :  Irfan Jaya
Umur                    : 18 Tahun
Pekerjaan              : Swasta
Alamat                  : Jalan Pahlawan Trip Barat Raya No 20 Jakarta Selatan

Untuk selanjutnya di sebut sebagai Pihak Pertama

Nama                    : Ilyas Sasongko  
Umur                    : 20 Tahun
Pekerjaan              : Pegawai Rumah Sakit
Alamat                  : Jalan Karimun Jawa No 80 Rt 01/Rw 04 Jakarta Utara

Untuk selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KEDUA

Melalui surat perjanjian ini telah di setujuan oleh kedua belah pihak ketentuan-ketentuan sebagaimana telah tercantum di bawah ini :

1.PIHAK PERTAMA telah menerima uang Rp.500.000.000 ( Lima Ratus Juta ) dari PIHAK KEDUA dimana uang tersebut adalah utang atau pinjaman.
2.PIHAK PERTAMA bersedia untuk memberikan sebuah jaminan berupa sertifikat tanah yang nilainya telah di anggap sama dengan uang pinjaman dari PIHAK KEDUA.
3.PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA dengan tenggang waktu 12 ( Dua Belas ) bulan terhitung sejak di tanda tanganinya surat perjanjian utang piutang ini.
4.Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dapat membayar utang tersebut, Maka PIHAK KEDUA memiliki hak penuh atas barang jaminan baik untuk milik pribadi ataupun dijual kembali kepada orang lain.
5.Surat perjanjian utang piutang ini di buat dalam 2 (dua) rangkap dan masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.Masing-masing surat untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
6.Surat perjanjian utang piutang di buat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun di tempat dan waktu penandatanganan surat perjanjian ini.
7.Apabila di kemudian hari timbul perselisihan, Maka kami bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum.

Demikian surat perjanjian utang di atas materai ini di buat di hadapan saksi-saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing pihak.

PIHAK PERTAMA                                              PIHAK KEDUA

 

 

(Irfan Jaya)                                                      (Ilyas Sasongko)

Para saksi (dua dari PIHAK PERTAMA, dua dari PIHAK KEDUA)

Nanang fauzi……..
Rahmat laif………….
Yoseph Kurniawan……….
Candra wijaya……….

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang Dengan Jaminan

Surat Perjanjian Utang Piutang

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama                     :  Irfan Jaya
Umur                     : 18 Tahun
Pekerjaan              : Swasta
Nomor KTP          : 62767272XXXXX
Alamat                  : Jalan Pahlawan Trip Barat Raya No 20 Jakarta Selatan

Untuk selanjutnya di sebut sebagai Pihak Pertama

Nama                    : Ilyas Sasongko  
Umur                    : 20 Tahun
Pekerjaan             : Pegawai Rumah Sakit
Nomor KTP         : 272662677XXXXXX
Alamat                 : Jalan Karimun Jawa No 80 Rt 01/Rw 04 Jakarta Utara

Untuk selanjutnya di sebut sebagai pihak kedua

Yang dimana kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan utang piutang, Maka melalui surat perjanjian ini merupakan bukti bahwa kedua belah pihak mengadakan utang piutang dan juga menyetujui ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

1.PIHAK PERTAMA meminjamkan uang tunai kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp.100.000.000 (Seratus juta rupiah).
2.PIHAK KEDUA akan memberikan jaminan BPKB sepeda motor kepada PIHAK PERTAMA dengan rincian sebagai berikut :

Atas nama             : Linda Astria  
Merek motor         : Hulala
Warna                    : Merah
No Rangka            : 83838xxxx
Tahun                    : 2019
CC Motor              : 150 CC
No Polisi               : N 2652 MK
No Mesin              : 28227XXXX
No BPKB              : 02928XXXXX
3.Pihak pertama akan mengembalikan uang kepada pihak kedua tanpa menggunakan bunga sama sekali dengan tenggan waktu dalam 1 (satu) tahun terhitung dari penandatanganan surat perjanjian ini.
4.Bila mana PIHAK PERTAMA tidak membayar utang kepada pihak kedua pada tenggang waktu yang sudah di tentukan, Maka pihak kedua memiliki hak atas barang yang sudah dijaminkan untuk dimiliki secara pribadi ataupun di jual.

Surat ini di buat rangkap dua yang ditandatangani oleh kedua belah pihak diatas materai yang berkekuatan cukup.

Demikian surat perjanjian utang piutang ini di buat oleh kedua belah pihak tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

                                                                                                                      Magetan, 10 November 2019
Pihak Pertama                                   Pihak Kedua  

   Irfan Jaya                                       Ilyas Sasongko

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang Diatas Materai

 Surat Perjanjian Utang Piutang

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama                     :  Eko Dwi Kuncoro
Umur                     : 21 Tahun
Pekerjaan              : Karyawan BUMN
Nomor KTP          : 3177267XXXXXX
Alamat                  :  Jalan Langsep Timur Bandung Raya No 21 Bandung

Untuk selanjutnya di sebut sebagai Pihak Pertama

Nama                     :  Usep Sunandar
Umur                     : 27 Tahun
Pekerjaan              : Karyawan Swasta
Nomor KTP          : 316627xxxxxx
Alamat                  : Jalan Bengawan Solo No 18 Jakarta Utara

Untuk selanjutnya di sebut sebagai pihak kedua

Maka dengan adanya surat perjanjian ini, Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan utang piutan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut ini :

1.PIHAK PERTAMA bersedia untuk meminjamkan uang sebesar Rp.200.000.000 (Dua ratus Juta Rupiah) kepada PIHAK KEDUA.
2.Pihak kedua akan memberikan barang jaminan berupa satu unit mobil Expender kepada PIHAK PERTAMA dengan rincian sebagai berikut :

Atas nama              : Alfin Setia Budi
Merek Mobil          : Expender
Warna                     : Hitam
No Rangka             : 272626xxxx
Tahun                     : 2022
CC Mobil               : 500 CC
No Polis                 : N 147 HZ
No Mesin               : 272726XXXX
No BPKB               : 837387XXXXX

3.PIHAK KEDUA berjanji untuk melunasi uang pinjaman kepada PIHAK PERTAMA selam tenggan waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak di tandatanganinya surat perjanjian ini.
4.Bila maka dikemudian hari PIHAK KEDUA tidak dapat membayar utangnya maka PIHAK PERTAMA mempunyai hak penuh atas barang jaminan baik itu untuk dimiliki sendiri maupun dijual kepada orang lain.
5.Bila dimas mendatang terjadi perselisihan maka akan di selesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu.Dan bila tidak ditemui jalan kesepakatan maka akan di bawa kejalur hukum yang berlaku.

Surat perjanjian ini di buat 2 (dua) rangkap bermatera cukup dan masing-masing rangkap memiliki ketentuan hukum, Baik itu untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.Surat perjanjian ini dibuat serta di tandatangani oleh kedua belah pihak tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

                                                                                                                             Surabaya, 20 April 2021

PIHAK PERTAMA                              PIHAK KEDUA

 

Eko Dwi Kuncoro                           Alfin Setia Budi

Saksi : 1.Braun   2.Usep  4.Aris     5.Fatur

Demikianlah artikel tentang kumpulan contoh surat perjanjian Utang piutang yang baik dan benar, Semoga informasi yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi anda semua.Khususnya untuk kalian yang pada saat ini sedang kesulitan dalam membuat surat utang piutang yang sah di mata hukum.

Post a Comment for "Kumpulan Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang Yang Baik Dan Benar"